Sabtu, 15 Desember 2007

Hal yang perlu diperhatikan pada proses pengolahan minyak (CDU)

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PROSES PENGOLAHAN MINYAK BUMI / CDU ( DISTILLASI ATMOSFERIK )
Pada umumnya tujuan suatu proses produksi adalah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan sesuatu, sehingga ada syarat atau baku mutu yang diharapkan. Semisal kita pingin punya sepeda motor maka kita akan berpikir berapa jumlah, warna, cc, jenis yang kita inginkan. Demikian juga pada pengolahan di kilang yang perlu kita perhatikan adalah hasil produk yang kita inginkan baik itu jumlah maupun baku mutunya. Penetapan baku mutu produk dalam hal ini BBM ditentukan oleh dirjen migas, berdasarkan kebutuhan mesin dan standar lingkungan yang harus dipenuhi.
Untuk mendapatkan hasil distilasi yang sesuai dengan harapan, variable operasi yang perlu diperhatikan adalah suhu dan tekanan proses. Pada proses distilasi yang sederhana letak keluarnya (draw off) produk sudah diatur sedemikian rupa sehingga pengaturan suhu dialakukan pada masukan (inlet) kolom distilasi dan topnya, sedang pada draw off masing-masing produk akan teratur dengan sendirinya. Tekanan top kolom dijaga tetap kurang lebih 0,3 kg/cm2. untuk suhu inlet kolom berkisar antara 329 – 345 oC, pemanasan tidak boleh lebih dari 370OC karena pada suhu tersebut minyak bumi akan mengalami cracking ( patah rantainya ). sedangkan suhu top kolom dijaga ±100oC. Pada design kilang yang lebih modern tiap-tiap keluaran produk atau draw off memiliki beberapa fasilitas pangaturan seperti pump around dan reflux, sehingga pengaturan untuk mencapai baku mutu produk lebih flexible.
Kondisi yang lain yang perlu diperhatikan kebanyakan berhubungan dengan keselamatan ( safety ), dan design masing-masing peralatan proses.

Tidak ada komentar: